Kebakaran SMAN 2 Tidak Ganggu Proses KBM
KOTA MANNA, BE – Kepala SMAN 2 Bengkulu Selatan (BS), Herdi Agustiar MPd mengungkapkan, ruangan yang terbakar Rabu (27/5) sore itu merupakan gedung yang sudah tua. Begitu juga dengan jaringan listriknya, semenjak dipasang, tidak pernah diperbaiki. “Gedung itu dibangun tahun 1987 lalu, sehingga kabelnya pun juga sudah tua,” katanya saat ditemui di SMAN 2 BS kemarin (28/5). Menurut Herdi, pihaknya sangat menyayangkan terbakarnya ke-3 ruangan tersebut, dua ruangan bisa dipakai untuk kegiatan olahraga, sedangkan satu ruangan lagi memang ruang kelas belajar siswa kelas 10 IPS 2. Namun demikian dengan terbakarnya ke-3 ruangan tersebut, tidak menganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. “Dua ruangan memang ruang kosong, sedangkan siswa 10 IPS 2 kami pindahkan untuk belajar di salah satu ruang kelas 12 yang sudah lulus Ujian Nasional (UN) lalu,” ujarnya. Namun demikian, dengan terbakarnya, ke-3 ruangan itu, Herdi tetap berharap pemda dapat membangun kembali ruangan tersebut. Sebab saat ini pihaknya berusaha untuk meningkakan tipe sekolah dari tipe B menjadi tipe A. Saat ini sambung Herdi, sekolah yang dipimpinnya itu sudah memiliki 25 ruang kelas belajar. Sedangkan untuk naik menjadi tipe A, harus memiliki minimal 27 ruang kelas belajar. “Kami tetap berharap ruangan yang terbakar dapat direhab kembali, sehingga ruang kelas kami nanti bisa bertambah menjadi 27 ruangan dan tipenye naik ke tipe A,” harap Herdi. Ditambahkan Herdi, saat ini ke-3 ruangan yang terbakar itu belum dibersihkan. Sebab dikhawatirkan, nantinya saat penyidik Polres melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dapat merusak petunjuk atau barang bukti. Sehungga masih dibiarkan kotor. “Nanti baru akan kami bersihkan setelah penyidik usai melakukan olah TKP,” terang Herdi. Sekedar mengingatkan, Rabu (17/5) pukul 15.15 WIB tiga ruangan di SMAN 2 BS terbakar. Api diduga berasal dari bagian atas bangunan gedung. Beruntung pihak pemadam kebakaran cepat tiba, sehingga hanya tiga ruangan yang terbakar. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: